Salib Yang Salah

unnamed

Apakah itu salib nyasar? Atau sekedar tanda salib salah tempat? Atau salah waktu?

Dokter yang biasa memeriksa saya, begitu membuka pintu, langsung mengulurkan tangannya dan membuat tanda salib. Saya sempat bingung, maksudnya apa ya? Setahu saya beliau muslim. Kok bikin tanda salib sih?

Setelah deket, sambil menepuk tangan saya, beliau berkata.
Lirih. 

“Bapak positif.”

Mungkinkah beliau sengaja memberi tahu dengan suara lirih, agar tidak terdengar oleh 2 orang pasien yang sekamar dengan saya. Atau dimaksudkan supaya saya tidak terlalu kaget mendengarnya?

Walaupun diucapkan lirih, efeknya benar-benar membaut saya luruh. Saya dinyatakan positif kena Corona. Tetap semangat. Kita akan berikan perawatan dan pengobatan terbaik di rumah sakit ini. Saya tidak yakin apakah itu perkataan dokter selanjutnya. Saya masih belum bisa memulihkan perasaan saya.

Saya pasien Corona.
Positive. 

Tinggalkan komentar